nusakini.com--Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa meninjau gedung palayanan publik Sewaka Dharma, di Kota Denpasar-Bali, Selasa (15/8).

“Kunjungan ini untuk menindaklanjuti kunjungan Delegasi Azerbaijan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ini sebagai salah satu persiapan untuk mewujudkan mal pelayanan publik di Kota Denpasar,” ujar Diah. 

Diah Natalisa menjelaskan Mal pelayanan publik merupakan pelayanan publik secara menyeluruh tidak hanya pelayanan yang diberikan pemerintah kota, tetapi juga pelayanan yang diberikan oleh instansi vertikal seperti Kepolisian, Pertanahan, Pajak, Imigrasi maupun pelayanan lainnya. Azerbaijan yang menerapkan pelayanan seperti mal pelayanan publik telah mendapatkan penghargaan dari PBB, yakni United Nation Public Service Award (UNPSA). 

Kementerian PANRB kini tengah membuat pilot project mal pelayanan publik, antara lain di Batam, Surabaya, Jakarta dan ditambah dengan Denpasar. Dengan adanya Gedung Sewaka Dharma, Pemkot Denpasar telah mampu memberikan pelayayanan tidak hanya untuk pelayanan Pemerintah Kota Denpasar juga diluar Pemerintah Kota Denpasar seperti BPJS. 

Sebagai mal palayanan publik, kedepan semua instansi vertikal yang memberikan pelayanan publik dapat bergabung dalam pelayanan satu atap di Gedung Sewaka Dharma. “Kami berharap mal pelayanan publik di Kota Denpasar dapat segera terwujud sehingga masyarakat sangat dimudahkan dalam mendapatkan berbagai jenis pelayanan. Kemenetrian PANRB akan mendukung dari sisi regulasi sehingga mempunyai sandaran hukum yang jelas,” ujarnya. 

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana Kemenetrian PANRB yang menunjuk Kota Denpasar sabagai pilot pojek mal pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan komitmen Walikota dalam mempermudah pelayanan pada masyarakat.  

Komitmen Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya IGN Jaya Negara yang dukung penuh oleh semua pegawai dijajaran Pemerintah Kota Denpasar telah mampu mewujudkan pelayanan publik satu pintu. Hal ini yang menjadi salah satu alasan Denpasar di pilih menjadi pilot projek Mal pelayanan publik oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) RI. Demikian disampaian 

Bila Mal pelayanan publik ini bisa terwujud masyarakat tidak hanya terlayani untuk kepentingan dengan ijin Pemerintah Kota melainkan juga dengan instansi vertikal yang memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan imigrasi, pajak dan pelayanan lainnya. “Dengan terwujudnya Mal pelayanan publik masyarakat akan sangat dipermudahkan baik dari segi waktu, biaya dalam mendapatkan berbagai jenis pelayanan,” ujarnya. 

Untuk mendukung rencana tersebut, Rai Iswara akan terus menyiapkan diri dalam memenuhi berbagai persyaratan dalam mewujudkan Mal pelayanan publik tersebut. Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang didampingi Kadis Kominfo, Plt. Kadis Pariwisata dan Kabag Organisasi bersama instansi terkait.(p/ab)